Mengapa Kita Harus Belajar Sains ?

Mengapa Kita Harus Belajar Sains?Pernahkah dalam hati kalian bertanya "mengapa kita harus belajar matematika, fisika, kimia, biologi, atau IPA" atau pertanyaan yang semacamnya. Maka disinilah tempat yang tepat untuk bertanya. 

Sains adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa terjadi di dunia yang memerlukan pengamatan dan pemahaman secara logis. Sains yang terdiri dari matematika, fisika, kimia, dan biologi adalah ilmu penting yang harus kita pelajari bahkan di sekolah kita. 

Pelajar yang mendapatkan nilai sains rendah tidak dapat naik kelas bahkan tidak lulus di sekolah. Bahkan ada sebagian kita yang menangis karena tidak lulus Ujian Akhir Sekolah (UAS) karena tidak lulus pada pelajaran sains. Misalnya, matematika mendapatkan nilai 1,0 tidak dapat lulus sekolah.

Sehingga sebagian kita takut dengan sains, dan sebagian bertanya mengapa sains dimasukkan di UAS ?. Apa yang membuat pemerintahan Indonesia maupun negara dunia memasukkan sains ke dalam Ujian Akhir Sekolah ? Mengapa negara dunia menjadikan sains untuk masuk perguruan tinggi mereka ?. Inilah Berapa Jawabannya;

Pertama, berlomba untuk menjadi negera terdepan. Negara yang memiliki kemajuan teknologi termutakhir dan tercanggih dapat menguasai dunia. Buktinya pada saat Jepang di Bom oleh Amerika Serikat di 2 kota, yaitu Hiroshima dan Nagashaki membuat Jepang tercengang dan menyerah sehingga Amerika Serikat menjadi negara yang ditakuti dunia pada saat itu bahkan saat ini negara Amerika Serikat semakin maju dari segi pertanian sampai militernya.

Dan karena salah satu sebab itu negara-negara memasukkan pelajaran sains sebagai pelajaran utama agar dapat menyaingi antara negara lainnya. Sungguh ironis jika sebuah negara tidak memiliki teknologi sehingga dapat dijajah bahkan dijadikan Pribumi menjadi buruh seperti terjadi di negara Afrika bahkan Indonesia pada massa jajahan Belanda.

Bahkan dalam kondisi tidak terjajah saja kita sulit untuk bertahan hidup karena kondisi alam. Misalnya kekeringan atau tanaman gagal panen. Karena kurangnya fasilitas teknologi, kita kesusahan jika menghadapi suatu yang tidak terduga. Hanya berharap pada alam saja tidak cukup untuk bertahan hidup, kita perlu namanya teknologi dan ilmu yang dapat kita terapkan jika kondisi suatu daerah tidak memungkinkan lagi.

Kedua, sains adalah cabang ilmu yang lain yang paling dibutuhkan. Sains yang kita pelajari akan menjadi cabang-cabang ilmu yang lain. Sains akan memudahkan dalam melanjutkan belajar di dunia pertanian bahkan sains juga memudahkan belajar di dunia kedokteran dan penelitian. Sehingga sains menjadi tolak ukur untuk masuk ke perguruan tinggi di indonesia bahkan di dunia. 

Cabang ilmu yang lain sangat banyak, yaitu sosiologi, klimatologi, kedokteran, robotika, komputer, astronomi, pertanian, perternakan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain.

Ketiga, Memudahkan dalam pelajaran non-sains. Dengan sains kita juga memudahkan dalam terjun di dunia non-sains misalnya ekonomi. orang yang mempelajari ekonomi memerlukan keahlian sains, yaitu matematika dasar. Tanpa sains, ekonomi tidak akan menjadi ilmu ekonomi karena tidak bisa belajar tanpa menghitung. 

Orang yang terjun di bahasa inggris akan mempelajari sains pada mata pelajaran statiska untuk mengetahui nilai dari rata-rata nilai dalam sekelompok orang. Apa itu murid, Apa itu perusahan. Jadi, sains itu sangat penting baik dari melanjutkan belajar non-sains atau sains itu sendiri.

Keempat, mencerdaskan manusia. Sains akan mempercerdaskan orang yang akan mempelajarinya. Ya... paling tidak bisa Perkalian. Dengan sains kita akan lebih tanggap terhadap masalah-masalah dalam kehidupan. Misalnya kebakaran hutan, jika kalian tahu apa yang terjadi akibat kebakaran hutan akan berpikir bagaimana bisa pulihnya padahal itu jawabannya ada di pelajaran sekolah yang kalian pelajari.

Masalah lainnya adalah Penyakit jantung, jadi kita tahu mengapa penyakit jantung itu dan apa fungsi dari jantung tersebut. Yap... apa contoh lainnya yang kalian tahu dari belajar sains untuk mencerdaskan manusia.

Kelima, meningkatkan orang yang berkeinginan terjun di dunia sains. Ini adalah strategi negara di dunia untuk memberikan porsi lebih kepada orang menekuni sains, apa itu kedokteran, pertanian atau lainnya.

Karena sains diberi porsi yang sangat tinggi, ini karena ilmu yang mempelajari cabang dari ilmu sains, misalnya pertanian dan kedokteran yang harus dicukupi dan sangat penting. Jika tidak maka akan terjadi bahaya, misalnya virus yang mewabah akan susah di atasi jika orang yang membuat vaksin sedikit.  Dan begitupula pertanian jika penyuluh sangat sedikit, apakah bisa untuk mengatasi kerusakan lahan pertanian tersebut.

Bagi yang terjun di dunia sains bahkan di berapa negara gaji seorang peneliti di bidang sains sama dengan gaji seorang menteri, bukankah itu menakjubkan.

Bukti peraturan yang mengharuskan kita mengembangkan sains dan terkonlogi. Teknologi sebenarnya termasuk sains, karena dipisah karena sebagai insinyur pengembang peralatan bukan penemu maka sains dan teknologi dipisahkan.

Pertama, UUD 31 ayat 5 yang berbunyi "Pemerintahan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia". 

Kedua, Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, .......... . 

Ya, dua itu pegangan untuk membuat negara ini mempelajari ilmu terutama ilmu pengetahuan. Kita gabungkan kedua ayat itu menjadi "Pemerintahan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencerdaskan kehidupan bansa dan memajukan kesejahteran umum". Jadi, inilah yang dilakukan pemerintah selepas dari penjajahan di dunia.

Ya... itu saja yang saya bisa sampaikan. Jangan lupa tetap ikuti kami, Dan terus belajar.

0 komentar: