Bentuk-Bentuk Tumbuhan dan Penggolonganya

IPA > IPA SD > IPA SD > Bentuk Tubuh Hewan dan Tumbuhan

Artikel kali ini akan membahas tentang bentuk dan penggolongan tumbuhan. Kita mengetahui bentuk-bentuk bukan. Tetapi kita masih banyak belum tahu bentuk tumbuhan dan fungsinya jadi untuk memahami simaklah materi di bawah ini ya...

Bentuk Tubuh Tumbuhan
Tahukan bentuk tubuh tumbuhan ! yaitu memiliki bunga, buah, biji, batang, akar, daun. Tiga bagian pokok pada tubuh tumbuhan adalah akar, batang, dan daun. 

Pada tumbuhan ada juga tidak memiliki batangkan tetapi sebenarnya bagian-bagian lain yang telah berubah, misalnya duri adalah penjelmaan dari daun, bunga dianggap perubahan dari batang dan daun.

1. Akar
Akar berfungsi untuk menyerap air dan zat hara yang ada dalam tanah, memperkokoh tumbuhan dengan cara berpijak di tanah, dan menjadi alat pernapasan.

a. Bentuk dan Jenis Akar.
Bentuk dan Jenis Akar
Akar terdiri atas beberapa bagian, di antaranya rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar berfungsi sebagai jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan sedangkan tudung akar berfungsi untuk menembus tanah. 

Ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut bentuknya seperti namanya yaitu serabut. Semua bagian akar bercabang-cabang dengan ukuran percabangan yang tidak terlalu berbeda. 


Akar Tunggang
Akar tunggang
Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan berbiji satu (monokotil), misalnya jagung, padi, gandum, rumput-rumputan, dan tebu.

Sedangkan akar tunggang memiliki akar pokok. Akar pokok bercabang-cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. 

Akar Tunggang 2
Akar Tunggang
Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping dua (dikotil), misalnya mangga, sirsak, dan kacang-kacangan. 

Akar Serabut
Akar Serabut
Ada juga tanaman dikotil yang tidak memiliki akar tunggang, itu karena dikembangbiakan secara cangkok dan stek.

Selain pencangkokkan ada juga tanaman hasil dari kultur jaringan. Kultur jaringan adalah teknik membiakkan dengan cara meletakkan bagian tanaman ke media yang steril dan memiliki nutrisi di dalamnya. Teknik ini sangatlah maju dan berguna untuk sebuah penelitian dan pengembiakan tanaman.




Tujuan dari percabangan akar untuk memperluas penyerapan di dalam tanah dan juga memperkuat berdirinya batang.
Tumbuhan ada juga memiliki akar-akar khusus seperti di bawah ini;
1) Akar Gantung  
Akar ini tumbuh dari bagian batang tumbuhan. akar tersebut menggantung di di udara yang mengarah ke tanah. Contoh tumbuhan dari akar ini, antara lain akar pohon beringin.

2) Akar Pelekat
Akar tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat berguna untuk menempel pada benda-benda atau tumbuhan. Contoh tumbuhan dari akar pelekat ialah akar ladah dan sirih.

3) Akar Tunjang
Akar tunjang tumbuh dari bagian batang dekat tanah. Akar tersebut berfungsi agar tidak rebah, misalnya pada jangung dan bakau.

4) Akar Napas
Akar tumbuh ke keluar dari tanah sekan-akan mencari udara. Akar napas berfungsi untuk bernapas biasanya pada tanaman yang sedikit udara di tanah atau pada tanaman air, misalnya akar kayu api.


2. Batang
Batang Bambu
Batang Bambu
Batang berfungsi sebagai penompang, pengangkut, dan penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan. 

Batang berfungsi sebagai pengangkut dengan cara membawa zat hara dan air dari akar ke daun. 

Batang juga sebagai tempat mengankut makanan dari hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman. Batang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan terdapat pada tebu. 

a. Bentuk dan Jenis Batang
Batang Basah
Berbatang Basah
Batang tumbuhan pada umumnya terdiri dari 3 jenis, yaitu batang basah, batang rumput, dan batang berkayu.

Tumbuhan batang berkayu memiliki kambium. Kambium adalah bagian di dalam tumbuhan batang berkayu. 

Tumbuhan mengalami dua arah pertumbuhan. Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk kulit sedangkan pertumbuhan kambium ke arah dalam membentuk kayu. Contoh dari tumbuhan yang berbatang kambium adalah pohon mangga, belimbing, jeruk, dan mahoni.

Tumbuhan batang basah memiliki batang yang mudah patah dan berair, misalnya sawi, selada, kol, dan bayam.

Tumbuhan batang rumput mempunyai ruas-ruas yang tampak jelas dan berongga, misalnya tanaman padi, rumput-rumputan, dan gandum.

3. Daun
Daun Majemuk
Daun Majemuk
Daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan pernapasan tumbuhan dan tempat berlangsungnya penguapan. Di permukaan daun terdapat pori-pori atau mulut daun. Mulut daun disebut juga Stomata. Udara masuk ke tumbuhan melalui stomata.

Daun berbentuk tipis melebar dan pada umumnya berwarna hijau. Ada juga di antara tumbuhan yang daunnya tidak berwarna hijau, contohnya tanaman purin.

Daun terbagi menjadi dua berdasarkan kelengkapannya, yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun lengkap memiliki helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun sedangkan daun tidak lengkap tidak memiliki salah satu bagian dari ketiga bagian daun tersebut. 
Daun Tunggal
Daun Tunggal dan Tidak Lengkap

Daun tidak lengkap misalnya adalah mangga, daun mangga hanya memiliki tangkai dan helai daun saja. Ada juga daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, misalnya padi dan jagung.
Dalam helai daun terdapat bagian yang jelas bisa kita lihat adalah tulang daun. 

Bentuk dari tulang daun ada bermacam-macam bentuknya, yaitu tulang daun
menyirip
, tulang daun menjari, tulang daun melengkung, dan tulang daun sejajar.

Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip-sirip ikan. Contohnya daun mangga, durian, dan rambutan.

Daun Rumput
Daun Lengkap
Tulang daun menjari berbentuk seperti susunan jari-jari tangan. Contohnya daun pepaya, singkong, dan kapas.
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis lengkung. Contohnya daun genjer.

Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar. Contohnya jagung, rumput, dan padi.

Daun terbagi 2 berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun, yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah satu tangkai daun hanya terdapat satu helai daun, misalnya daun singkong. Sedangkan daun majemuk ialah sebatang tangkai memiliki beberapa helai daun, misalnya daun belimbing. 

4. Bagian Lain Tumbuhan
Bentuk kita bahas kali ini adalah bentuk lain dari perubahan dan fungsi dari tiga bagian pokok tumbuhan, yaitu akar, batang, dan daun. Kita pelajari sekarang adalah berfungsi sebagai alat perkembangbiakkkan, yaitu bunga, buah, dan biji.

a. Bunga
Bunga Lengkap
Bunga Lengkap
Bunga tersusun beberapa bagian. Berdasarkan kelengkapannya bunga terbagi dari bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki lima bagian, yaitu tangkai, dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik sedangkan bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu bagian dari bunga lengkap.

Tangkai bunga menghubungkan bunga dengan batang. Bentuk pangkal tangkai bunga agak membesar yang selanjutnya membentuk dasar bunga. Saat belum mekar, mahkota bunga dibungkus oleh kelopak bunga. Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga. Mahkota bunga memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam.


Bunga Tidak Lengkap
Bunga Tidak Lengkap
Di bagian tengah terdapat benang sari dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga. Sedangkan putik merupakan alat kelamin betina pada
bunga. Bentuk putik lebih besar dari benang sari, sedangkan benang sari memiliki serbuk yang menempel pada benang sarinya.

Fungsi bunga dari tumbuhan
Benang sari dan putik berfungsi sebagai pembentuk buah. Mahkota bunga sebagai menarik perhatian serangga untuk proses penyerbukkan karena warna mahkota bunga yang mencolok. Penyerbukkan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Jadi, fungsi bunga adalah sebagai hiasan tumbuhan dan tempat berlangsungnya perkembangbiakan tumbuhan.

Untuk mengetahui bentuk bunga sari dan kepala putik, lihatlah gambar di bawah ini;
Benang Sari dan Kepala Putik
Benang Sari dan Kepala Putik
Untuk kepala putik lebih panjang dibandingkan benang sari dan hanya satu kepala putik. sedangkan benang sari berada di antara kepala putik dan bentuknya pendek daripada kepala putik.

Penggolongan tumbuhan
Berdasarkan ada tidaknya bunga, tumbuhan dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan berbunga dan tumbuhan tidak berbunga. Tumbuhan berbunga antara lain kamboja, mangga, mawar, durian, dan anggrek. Tumbuhan tidak berbunga antara lain paku ekor kuda, lumut, dan tanduk rusa. Tumbuhan tidak berbunga berkembang biak dengan menggunakan spora.

Tumbuhan juga dikelompokkan menjadi dua golongan berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu tumbuhan biji berkeping dua (tumbuhan dikotil) dan tumbuhan biji berkeping satu (tumbuhan monokotil).

a. Buah dan Biji
Buah merupakan hasil perkembangbiakkan bunga. Buah terdiri dari tangkai, biji, dan daging. Tangkai buah menghubungkan buah dengan batang. Kulit buah merupakan lapisan paling luar. Biji biasanya terdapat di tengah-tengah buah. Daging buah terdapat ditengah antara biji dan kulit buah. Buah berfungsi melindungi biji yang merupakan bakal tumbuhan baru. Tumbuhan berkeping dua antara lain mangga, jambu, rambutan, kedelai, cabai, dan singkong. Tumbuhan berkeping satu antara lain padi, gandum, tebu, bawang, kangkung, dan anggrek.

Fungsi buah adalah untuk menjaga biji dari pengaruh buruk lingkungan. Sedangkan biji berfungsi sebagai bakal tumbuhan baru. 

1 komentar:

Deden Reinaldi said...

Tumbuhan itu penting untum ekosistem yang baik.

Oleh karena itu kita perlu untuk mengetahui bagaimana cara menanam agar dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas.