Bentuk hewan dan penggolongannya

IPA > IPA SD > Bentuk Tubuh Hewan dan Tumbuhan

Hewan  memiliki bentuk yang berbeda-beda, misalnya ada hewan bersayap dan ada hewan bersayap, bersisik, berbulu, bertaring, memiliki cakar, dan lain-lain. Karena bentuk yang berbeda-beda hewan dikelompokkan pada bentuknya.
Untuk mempelajari pertama-tama kita mempelajari hewan dulu ya.... agar lebih mudah.

Bagian Bentuk Hewan
Hewan memiliki bagian tubuh yang terdiri dari kepala, badan, alat gerak. Ini diingat karena akan keluar di soal.

1. Kepala
Kepala BurungKepala adalah bagian terpenting karena jika tidak ada kepala bagaimana bisa melihat, berpikir, mendengar, dan makan ya.......kan. Ini bisa dilakukan jika ada mata, hidung, telinga, dan mulut. 

Hewan ada yang memiliki penglihatan yang sangat tajam, misalnya elang, harimau, burung hantu, dan ikan hiu. ada hewan memiliki penciuman yang tajam, misalnya beruang, anjing, ikan hiu, dan ular.

 Ada pula hewan yang memiliki pendengaran yang tajam, misalnya burung hantu, kelawar, lumba-lumba, dan singa. ada pua hewan memiliki gigi taring, biasanya hewan yang pemakan daging. Sedangkan hewan tidak bertaring hanya memiliki gigi geraham bukan gigi tering.
Sebagaian hewan di kepalanya ada bagian khusus, misalnya pada belalang terdapat antena yang berfungsi sebagai alat komunikasi. Pada gajah terdapat gading yang berfungsi untuk menggali tanah dan melindungi diri. tanduk dan cula digunakan untuk melindungi diri. tanduk ini dimiliki oleh kambing, kerbau, dan kijang, sedangkan cula dimiliki oleh badak.
Tanduk Rusa
Tanduk Rusa
Gading Gajah
Gading Gajah
Cula Badak

2. Badan
Belalang
Bagian pada hewan terdiri atas dada dan perut. Di dalam badan hewan memiliki organ dengan fungsi tertentu, misalnya organ pencernaan terdiri atas usus dan lambung, organ paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan, peredaran darah oleh jantung, perkembangbiakan, dan lain sebagaiannya. 

Badan adalah tempat meletakkan kepala, alat gerak, dan ekor. Di bagian badan terdapat ekor yang memiliki bermacam-macam fungsi seperti ekor ikan berfungsi untuk berenang di air, ekor kucing berguna sebagai keseimbangan, ekor sebagian monyet berguna menggantung di hutan, ekor sapi berguna mengusir serangga, ekor kucing sebagai alat keseimbangan. 

Tubuh hewan dilapisi kulit pelindung tetapi ada juga tidak memiliki kulit melainkan penutup tubuh yang lain, misalnya sisik dimiliki oleh ular, buaya, ikan, dan kadal. oya... hampir lupa ada juga ikan tidak memiliki sisik jadi hanya sebagaian memiliki sisik, misalnya apa yo... jawabannya  ikan lele. Sisik berfungsi untuk melindungi hewan dari serangga pemangsa. Sisik memiliki fungsi lain tetapi hanya terdapat pada ular yaitu berfungsi untuk membantu gerakan.

Ada penutup berupa bulu dan rambut. Ingat rambut berbeda dari bulu jangan disamakan. kita pernah dengar  'bulu kaki mu' yang benar 'rambut kakimu'. yang terdapat pada manusia dan mamalia yaitu kambing, kucing dan lainnya adalah rambut bukan bulu. Begitupula dengan burung, ayam, bebek yang dimilikinya bulu, jadi jangan terbalik.

Fungsi bulu dan rambut adalah sebagai memberi kehangatan pada hewan. Bagaimana hewan tampa baju... pasti kedinginan ya... Pada bulu memiliki fungsi lainnya yaitu membantu burung untuk terbang.

3. Alat Gerak
Burung Terbang
Walaupun kebanyakan hewan berjalan menggunakan kaki tetapi ada juga tidak memiliki kaki, misalnya ular dan cacing bergerak dengan menggunakan perut. pada ikan bergerak dengan menggunakan siripnya. Beberapa hewan memiliki alat gerak tambahan berupa sayap. Sayap digunakan untuk terbang di udara. tetapi tidak semua hewan bersayap bisa terbang ya...... Hewan yang dapat terbang, misalnya kupu-kupu, burung, kelawar, dan lain-lain. 
Kaki Elang
Kaki pada hewan juga memiliki jumlah yang berbeda-beda, misalnya berkaki dua, empat, enam, bahkan ada lebih dari itu. hewan berkaki dua dan empat kita sudah tahu sedangkan berkaki enam adalah serangga dan hewan berkaki banyak adalah kaki seribu dan lipan.





Pengelompokkan Hewan
Hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan bertulang belakang dan hewan tidak bertulang belakang. 

1. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Invertebrata)
Invertebrata-Ubur-Ubur
Ubur-Ubur

Hewan tidak bertulang belakang bisa ditandai dengan tidak adanya tulang maupun tidak adanya tulang belakang. Hewan tidak bertulang belakang sangatlah banyak daripada hewan bertulang belakang. Contoh hewan tidak bertulang belakang antara lain hewan spons, ubur-ubur, cacing, sotong, bintang laut, landak laut, serangga, nematoda, Hydra, lintah, keong, teripang, dan udang. Serangga paling banyak di dunia populasinya jauh melebih populasi mamalia di dunia.


2. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)
Pada umumnya hewan bertulang belakang memiliki kepala dan tubuhnya terdiri atas rongga dada dan perut.

a. Ikan
Vertebrata-ikan
Ikan
Ikan adalah hewan bertulang belakang yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan memiliki sirip yang berfungsi untuk berenang. Tubuh yang ramping ikan berfungsi sebagai memudahkan bergerak di air.

Ikan memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya atau disebut hewan berdarah dingin. Cara berkembangbiak ikan dilakukan secara bertelur. Contoh ikan antara lain ikan badut, ikan pari, ikan hiu, ikan lele, dan lain-lain.



b. Amfibi
Vertebrata Kodok
Kodok
Hewan amfibi adalah hewan bertulang belakang yang hidup di darat dan air. Contohnya katak dan kodok. Katak maupun kodok pada umur pada masa kecebongnya bernapas dengan insang dan hidup di air.

Setelah dewasa katak dan kodok hidup di darat dengan menggunakan paru-paru dan kulit. Hewan amfibi juga termasuk hewan berdarah dingin seperti ikan. Katak dan kodok berkembangbiak secara bertelur. 

c. Reptilia (Hewan Melata)
Reptilia adalah hewan bertulang belakang berkulit keras, bersisik, dan bernapas dengan paru-paru. Cara berkembangbiaknya reptilia dilakukan secara bertelur. Contoh dari hewan ini adalah Kura-kura, ular, buaya, kadal, dan komodo. Reptilia berkembang biak dengan cara bertelur.

1) Kadal
Vertebrata Reptil-Kadal
Kadal
Kadal memiliki tubuh yang panjang dan memiliki 4 kaki dengan lima jari pada masing-masing kaki. Leher kadal panjang. Ekor kadal membantu pergerakkannya serta beberapa kadal dapat memutuskan ekornya jika dalam keadaan bahaya. Pada saat ekor telah putus, ekor yang putus bergerak-gerak yang berguna untuk menarik perhatian mangsa agar tidak diincar oleh pemangsa. Ada sejenis kadal yang lain yaitu iguana dan bunglon. Bunglon dapat berubah jenis warnanya sesuai dengan tempat dia berada.



2) Buaya
Vertebrata Reptil- Buaya
Buaya
Bentuk tubuhnya hampir sama dengan kadal yaitu tubuhnya memanjang. Buaya mempunyai tubuh berkulit tebal, berkaki pendek, dan ekor panjang yang kuat. Buaya memiliki moncong yang panjang dilengkapi gigi yang kuat dan tajam untuk mengunyah mangsa. Buaya biasanya hidup di rawa dan di daratan. Buaya berkembang biak dengan cara bertelur. Telurnya biasanya di tempatkan di daratan. Anak buaya setelah menetas langsung menuju rawa untuk mencari makannya.


3) Kura-Kura dan Penyu
Vertebrata Reptil-Kura-Kura dan Penyu
Kura-Kura
Hewan ini mempunyai cangkang. Cangkang bagian punggung hewan ini disebut karapas dan cangkang bagian perut disebut plastron. Cangkangnya berfungsi menyongkong dan melindungi tubuh kura-kura. Kura-kura memiliki ekor yang pendek, kura-kura hidup di darat, sedangkan penyu di laut. Kura-kura adalah hewan yang sangat menakjubkan karena mereka memiliki umur lebih dari 100 tahun. Sedangkan penyu hewan yang selalu berpindah-pindah ke seluruh samudra. Kura-kura dan Penyu berkembang biak dengan cara bertelur. Telurnya diletakkan di darat.

4) Ular
Vertebrata Reptil-Ular
Ular
Hewan ini mempunyai tubuh yang sangat panjang. Ular tidak mempunyai kaki sehingga ular bergerak dengan menggunakan perutnya. Seluruh tubuh ular ditutupi sisik yang berfungsi untuk meluncur di atas tanah. Mata ular selalu terbuka karena tidak mempunyai kelopak, tetapi ditutupi oleh suatu lapisan bening. Ular memiliki lidah bercabang dua yang sering di julurkan ke luar, lidahnya berfungsi sebagai alat pembau yang membantu organ perasa di dalam mulutnya.


5) Komodo
Vertebrata Reptil-Komodo
Komodo

Komodo hampir sama dengan buaya memiliki tubuh yang panjang, berkaki 4, berkulit keras. Komodo juga memiliki lidah seperti ular yang dijulurkan ke luar. Tempat tinggal komodo di palau komodo, Pulau komodo adalah salah satu masuk dalam tujuh keajaiban dunia.




d. Burung
Vertebrata Burung Hawk
Burung Hawk
Vertebrata Burung-BebekBurung adalah hewan yang mempunyai sayap sehingga dapat terbang. Pada umumnya burung memiliki bulu. Burung juga ada yang tidak bisa terbang, misalnya pengiun, ayam, dan bebek tetapi sayapnya berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Pada pengiun, sayapnya berfungsi untuk berenang di dalam air. 

Burung memiliki paruh yang memiliki bermacam fungsi, tergantung pada bentuk paruhnya. Paruh elang meruncing ke bawah dan tajam karena berguna untuk merobek mangsanya. Paruh bebek ceper dan panjang, berguna untuk memakan hewan dan tumbuhan air. 

Pada Kaki burung memiliki fungsi yang berbeda dengan burung yang lain, misalnya pada kaki elang memiliki cakar tajam dan kuat untuk mencengkeram mangsa. Kaki bebek berselaput untuk memudahkan bebek berjalan di tanah berlumpur dan berengan di atas air.

e. Mamalia (Hewan Menyusui)
Vertebrata Mamalia
Mamalia adalah hewan bertulang belakang yang bernapas dengan menggunakan paru-paru saja dan hewan menyusui. Mamalia pada umumnya memiliki bulu yang tertutup sekujur tubuhnya yang berguna untuk mengatur suhu tubuhnya dari lingkungnya. 

Mamalia memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memberi makan anaknya pada awal pertumbuhan.  Mamalia adalah hewan berdarah panas, yaitu tidak memanfaatkan suhu lingkunganya untuk mengatur suhu tubuhnya. Mamalia pada umumnya hidup di darat tetapi ada juga di laut, misalnya paus dan lumba-lumba. Contoh dari mamalia, antara lain kucing, kelinci, sapi, kerbau, rusa, monyet, lumba-lumba, dan paus.