Mengapa Matematika Susah untuk dipelajari?

Sebagian pelajar mengatakan bahwa matematika susah untuk dipelajari, dan sebagian orang menggapnya lumayan bahkan mudah untuk dipelajari. Apa yang membuat sebagian orang susah untuk mempelajari matematika ?. nanti saya akan jawab di bawah.

Kita sudah belajar tetapi tetap susah mempelajari matematika. Apakah kita ini bxdoh ?. Sebenarnya bukan karena bxdoh, tetapi karena kita tidak bisa. Itu bisa terjadi karena sebagian tidak tahu apa yang membuat mereka susah dalam mempelajari matematika. 

Andai kita mau berpikir sejenak apa yang membuat kita kesulitan mempelajari matematik, mungkin kita bisa dapat jawabannya. Daripada cape berpikir biar saya terangkan berapa hal yang membuat matematika susah untuk kita pelajari, inilah dia;

Pertama, tidak mengusai matematika pada pelajaran sebelumnya. Disini salah kaprah siswa maupun mahasiswa dalam belajar. Mereka menggap diri mereka tidak pintar atau sebagainya, padahal bukan itu masalahnya. 

Masalah sebenarnya adalah kita tidak menguasai pelajaran yang pernah kita pelajari sebelumnya baik di SD, di SMP, di SMA, maupun di kuliah. Padahal pelajaran matematika sebagian berhubungan dan saling terkait satu sama lainnya. 

Misalnya kalian mempelajari tentang bangun ruang trapesium dan disana ada menerangkan tentang sudut. Kita tidak tahu bagamaina sudut itu, dan mencarinya bagaimana. Padahal jawabannya ada bab yang lain yang mempelajari tentang trigonometri.

Contoh lainnya, kalian belajar pembagian, tetapi kalian tidak tahu cara mengalikan. Apakah kalian bisa bagian. Jawabannya tidakkan.

Kedua, tidak memperhatikan guru menerangkan. Terkadang kita terlalu asik dengan orang lain atau mau asik sendiri sehingga tidak memperhatikan guru pada saat menerangkan pelajaran tersebut. 

Karena kalian tidak memperhatikan guru kalian, kalian tidak bisa mengerjakan matematika tersebut. Padahal cara mengerjakannya ada pada saat guru kita menerangkan. Jadi, usahakan jangan aktif sendiri di sekolah. Kalau mau aktif, ajak juga guru kalian biar heboh....

Ketiga, tidak menguasai perkalian, penjumlahan, dan dasar operasi hitung. Ini adalah suatu hambatan yang terbesar karena tidak tahu dasar matematika sama sekali. Coba kalian pikir bagaimana bisa mengerjakan matematika padahal kalian tidak bisa menghitung.

Terkadang orang kesusahan dalam menghitung, atau cara menghitungnya lambat sehingga guru menerangkan dengan lumayan cepat, para pelajar tidak bisa menangkap apa guru terangkan karena lambat menghitung apalagi guru yang menerangkan cepat sekali. Jadi, usahakan untuk mempercepat hitung kalian terutama tentang perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan.

Keempat, tidak bertanya kepada yang bisa. Pada saat pelajar tidak mengerti, mereka malas untuk bertanya bahkan malu untuk bertanya kepada yang bisa. Ini masalah serius kalau begitu. Ingat ! kata pepatah "Jika tidak bertanya maka sesat di jalan". 

Jadi bertanya sebelum kepala kalian sesat dan bergentayangan kemana-mana. Maksudnya tidak mau belajar karena tidak bisa, bukan kepala yang hilang. Jika kepalanya hilang nanti di kira hantu lagi.

Kelima, sudah menganggapnya susah sebelum bertindak. Mana ada matematika yang mudah ?. Orang yang pintar saja yang bisa matematika. atau perkataan lainnya. ya ini nih, kepalanya yang sesat nih, bergentayangan.

Kalian mencoba dulu jangan berkata dulu susah, sebaiknya dicoba jangan tidak dicoba. Jika tidak dicoba, tidak tahu jawabannya.

Yang harus dibuah kalau begini bukan cara belajarnya tetapi pikiran kita. Caranya selalu bersikap positive thinking pada pelajaran matematika dan juga jangan pesimis ya....

Keenam, membenci pelajaran matematika. Jika kalian membenci pelajaran matematika, kalian akan kesusahan dalam mempelajari matematika karena di dalam kepala kalian hanya ada ketidaksukaan dengan namanya matematika.

Suatu yang kita benci akan mengarah ke burukannya bukan mengarah ke manfaatnya. Berusalah untuk suka pada matematika jika tidak bisa jangan benci pelajaran kalian, jadilah orang yang berpikir untuk menyukai pelajaran apa saja yang ada di sekolah agar mendapatkan hasil yang baik.

Ketujuh, tidak menyukai guru yang mengajari matematika. Ini adalah kesalahan terbesar saat kita belajar, karena sejak kita belajar pelajaran matematika kita sudah tidak suka dengan guru yang mengajari itu.

Sehingga tidak mau tahu apa yang guru terangkan, walaupun itu bagus sekalipun. Tanamkan di dalam diri kalian untuk menyukai guru yang mengajari kalian, jangan sampai tidak. Karena akan berimbas kepada pelajaran kita. Jadi, berusaha bersikap positive thinking pada mata pelajaran apa saja khususnya matematika.

Ya.. itu saja yang bisa saya sampaikan. Selamat Belajar.

0 komentar: